Rumah Adat Indonesia: sasadu

Kumpulan Gambar Rumah Adat Kebudayaan di Indonesia Beserta Penjelasannya.

Showing posts with label sasadu. Show all posts
Showing posts with label sasadu. Show all posts

Thursday, January 21, 2021

Rumah Adat Sasadu

Jika diperhatikan pada rumah adat Sasadu. Hoku-hoku Toboso dan Lolori.

Pin Di Cultural Heritage

Desain rumah ini juga terbuka sehingga hanya terlihat bagian tiang-tiang penompangnya saja.

Rumah adat sasadu. Konstruksi rumah adat sasadu didirikan langsung di atas tanah. Beberapa nama raja tersebut adalah Raja Nagaraja Raja Atian Raja Mogam dan lainnya. Yang berfungsi sebagai tempat pertemuan untuk seluruh masyarakat suku Sahu ketika ada kegiatan adat.

Rumah adat Maluku Utara yaitu Sasadu memiliki bentuk yang sederhana. Terdapat beberapa ciri khas dan keunikan baik pada desain arsitektur maupun pada kandungan nilai-nilai filosofis dalam desain rumah adat Maluku Utara ini. Untuk rumah adat Sasadu ini memiliki ukuran yang lebih luas dan menjadikan tanah secara langsung sebagai lantainya.

Rumah adat Sasadu merupakan rumah adat yang diwariskan oleh leluhur suku Sahu di Pulau Halmahera Barat Maluku Utara. Rumah ini terletak di Halmahera Barat sebagai rumah adat tradisional Suku Sahu. Rumah adat ini juga dilengkapi bendera besar yang disebut panji dan bendera kecil yang disebut dayalo.

Dengan kata lain sasadu bisa diartikan sebagai rumah besar yang digunakan untuk berlindung. Karena bentuknya yang. Ini dibuat untuk mengingatkan orang agar selalu hormat dan patuh terhadap adat istiadat.

Rumah Adat Sasadu Desa Gamtala dibuat pertama kali di tahun 1920. Rumah adat Maluku Utara ini mempunyai ciri khas dan keunikan baik pada desain arsitektur ataupun pada kandungan nilai-nilai filosofisnya. Ada beberapa jenis yang dimiliki oleh rumah tradisional Sumut ini.

Tak seperti kebanyakan rumah adat lainnya yang berbentuk panggung. 452019 Rumah Adat Sasadu merupakan Rumah Adat Maluku yang berasal dari Halmahera yang dibangun dan digunakan oleh Suku Sahu. Rumah adat Sasadu ini dibangun tanpa menggunakan paku tetapi menggunakan bahan alam yaitu pasak kayu untuk memperkuat sambungan dan tali ijuk sebagai pengikat rangka atapAkan tetapi lantainya dibangun menggunakan semen karena pemeliharaannya lebih mudah.

Bangunan ini berbentuk bidang geometris empat persegi panjang yang mencerminkan. Nama sasadu sendiri berasal dari kata sasa-sela-lamo yang berarti besar dan tatadus-tadus yang memiliki arti berlindung. Berikut kami akan menjabarkan ciri khas dan keunikan tersebut beserta penjelasannya.

Ini juga menyiratkan tidak ada paksaan dalam berkomunikasi antarsesama. Desain Rumah Adat Sasadu merupakan representasi dari gaya hidup Suku Sahu. Rumah Sasadu adalah sebuah desain rumah adat asli masyarakat suku Sahu yang telah ada sejak zaman dahulu di Halmahera.

Akan tetapi tiang ini tidak digunakan untuk memikul berat lantai seperti pada rumah adat. Sehingga bisa kita simpulkan sebagai rumah besar yang berfungsi untuk berlindung. Rumah adat Sabua bahasa Melayu Maluku atau Sasadu bahasa Sahu mempunyai makna budaya yang penting.

Seperti halnya rumah Baileo rumah Sasadu juga difungsikan sebagai balai adat yang digunakan untuk pertemuan warga masyarakat. Rumah Adat Sasadu di Kecamatan Sahu. Jadi sasadu memiliki arti berlindung di rumah besar.

10232020 Rumah Adat Sasadu Gamtala. Rumah adat Sasadu berasal dari Maluku Utara tepatnya dari Halmahera Barat. Nama Sasadu sendiri berasal dari kata sasa yang memiliki arti besar dan tatadus yang berarti berlindung.

Desain rumah ini menggambarkan tentang falsafah hidup orang Sahu dalam bermasyarakat. Kegiatan berlangsung selama 4 hari dan dilaksanakan pada tanggal 2-5 Mei 2016. Sama halnya dengan rumah adat baileo rumah adat sasadu bukan adalah rumah untuk tempat tinggal melainkan balai adat.

Rumah adat Sasadu memiliki bentuk yang simpel atau sederhana yaitu berupa rumah. 7172016 Tampak Dalam Sasadu Desa Gamomeng. Kami kunjungi 3 desa.

Pada setiap desa tersebut berdiri sebuah bangunan yang mudah ditebak sebagai rumah adat. Desain tersebut memiliki nilai filosopi bahwa masyarakat suku sahu dan masyarakat Provinsi Maluku Utara adalah orang-orang yang sangat terbuka karena mereka mau menerima para pendatang dengan baik tanpa membeda-bedakan nya. Bangunan yang tanpa pintu adalah isyarat bahwa siapapun dapat masuk ke dalamnya baik itu masyarakat asli maupun suku pendatang akan diterima dengan tangan terbuka.

622020 Rumah Adat Bolon merupakan rumah khas suku Batak yang mana berasal dari Sumatra Utara. 7182017 Rumah adat yang disebut Sasadu ini diambil dari bahasa asli Suku Sahu yang berarti sudah berkembang atau menjadi sebuah kampung. Rumah ini dipakai sebagai tempat pertemuan dan pelaksanaan ritual Makan Adat Orom Sasadu yang biasa diadakan untuk syukuran panen padi.

Kata sasadu berasal dari kata Sasa Sela- Lamo atau besar dan juga Tatadus-Tadus atau berlindung. Sasadu berasal dari kata Sasa Sela Lamo atau besar dan Tatadus Tadus atau berlindung sehingga Sasadu memiliki arti berlindung di rumah besar. Dulunya rumah adat Sumatera Utara merupakan tempat tinggal 13 raja yang berdomisili di Sumatra Utara.

Rumah adat ini merupakan salah satu Rumah Adat Maluku yang tertua karena sudah ada sejak zaman dahulu. Sasadu merupakan rumah adat khas Suku Sahu yang merupakan etnis dari Pulau Halmahera. Supaya siapa saja yang masuk harus menundukkan kepala.

Rumah adat sasadu mencerminkan watak suku Sahu yang terbuka dan ramah. Sebagai bentuk perhatian terhadap peninggalan rumah adat di wilayah kerja Balai Pelestarian Cagar Budaya Maluku Utara melakukan Kegiatan observasi Keterawatan Rumah Adat Sasadu di Kabupaten Halmahera Barat. Rumah adat ini merupakan desain asli dari rumah adat masyarakan suku Saha yang suah ada sejak zaman dulu di Halmahera.

6172020 Rumah adat sasadu adalah rumah terbuka yang tidak memiliki dinding namun memiliki banyak pintu. Pada waktu masyarakat sahu hidup ditengah-tengah kebun mereka masyarakat datang berkumpul di desa hanya pada saat-saat diadakan upacara adat saja Abdurahman 1996. Fungsi Rumah Adat Sasadu.